Jakarta (KABARIN) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia kalau selama ini DPR belum sepenuhnya bisa menjalankan tugas dengan sempurna. Hal itu ia sampaikan saat laporan kinerja di Rapat Paripurna Khusus.
Puan bilang ia paham kalau kritik dari masyarakat bisa datang dengan banyak cara. Ada yang disampaikan lewat demo di depan Gedung DPR, ada juga yang dilakukan di daerah, bahkan melalui postingan di media sosial. "Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan DPR RI, kami meminta maaf, kepada rakyat Indonesia," kata Puan di Senayan, Kamis.
Menurutnya, DPR harus punya keberanian untuk mendengar, siap dikritik, dan tetap berkomitmen meningkatkan kinerjanya. Tujuannya agar kepercayaan masyarakat tetap tumbuh dan terjaga. Ia mengingatkan anggota DPR harus lebih banyak fokus membicarakan rakyat, bukan sebaliknya.
Puan juga menegaskan, anggota dewan wajib menyediakan waktu, tenaga, bahkan mengorbankan kepentingan pribadi demi tugas mereka sebagai wakil rakyat. Sebab apa yang diputuskan hari ini akan berdampak besar pada masa depan bangsa. "Kebijakan negara yang kita ambil pada hari ini, akan menentukan masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
Ia pun berjanji bahwa setiap kritik dan masukan akan jadi bahan untuk membuat DPR lebih baik ke depannya. "Marilah kita perkuat komitmen dan kerja bersama untuk mewujudkan DPR RI yang sungguh-sungguh menjadi rumah rakyat, suara rakyat, dan perjuangan kehidupan rakyat," tutupnya.
