Jakarta (KABARIN) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di beberapa ruas jalan. Langkah ini dilakukan menjelang peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya pada Minggu 5 Oktober.
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan arus ini bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas hanya diterapkan sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Pengalihan arus akan diterapkan pada ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan lokasi upacara. Tujuannya adalah memastikan kelancaran kegiatan dan keselamatan peserta serta pengunjung di sekitar Monas.
“Rangkaian kegiatan HUT TNI akan dipusatkan di Monas dan alutsista akan ditempatkan di Jalan Medan Merdeka Utara, baik sisi utara maupun sisi selatan,” kata Syafrin.
Beberapa ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas antara lain Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais, Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat, Simpang Jalan Veteran III-Jalan Veteran, Jalan Perwira, Jalan Katedral, dan Jalan Majapahit sisi timur.
Untuk rinciannya:
1. Kendaraan dari barat (RS Budi Kemuliaan) ke timur (Gambir) bisa melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon dan seterusnya.
2. Kendaraan dari timur (Tugu Tani) ke barat (RS Budi Kemuliaan) bisa lewat Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan-Jalan Agus Salim-Jalan Kebon Sirih-Jalan Abdul Muis atau melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Surya Pranoto.
3. Kendaraan dari utara (Harmoni) ke selatan (Tanah Abang) bisa menggunakan Jalan Surya Pranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur dan seterusnya.
4. Kendaraan dari utara (Harmoni) ke selatan (Tugu Tani) bisa melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon.
Syafrin mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut, mengikuti rambu dan petunjuk petugas, serta selalu mengutamakan keselamatan.
