Teheran (KABARIN) - Iran pada Sabtu (4/10) mengeksekusi enam anggota jaringan "separatis teroris" yang diduga berafiliasi dengan Israel karena keterlibatan mereka dalam sejumlah operasi yang mematikan dan membahayakan keamanan di Provinsi Khuzestan, Iran barat daya.
Para individu menghadapi hukuman gantung setelah proses peradilan dan penegakan hukuman mati mereka oleh Mahkamah Agung Iran, seperti dilaporkan kantor berita kehakiman Iran, Mizan.
Mereka telah terlibat langsung dalam pembunuhan empat pasukan keamanan Iran di Khuzestan pada Januari 2018 dan November 2019, dan telah mengakui bahwa mereka merancang dan melaksanakan sejumlah operasi mematikan serta aksi sabotase di provinsi tersebut, menurut laporan itu.
Aksi sabotase yang mereka lakukan meliputi membuat dan menanam bom, melakukan pengeboman di sebuah stasiun gas alam terkompresi di Kota Khorramshahr, menyerang bank, melempar granat ke pusat-pusat militer, dan menembaki masjid, tambah laporan itu.
Menurut Mizan, para narapidana tersebut telah melakukan kontak dengan Israel dan didukung oleh elemen-elemen asing yang agresif.
