Sidoarjo, Jawa Timur (KABARIN) - Tim Basarnas bersama petugas gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Memasuki hari ketujuh, Minggu 5 Oktober, mereka berhasil menemukan 19 jenazah yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menjelaskan hingga hari ketujuh total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 149 orang. Dari jumlah itu, 104 orang selamat sementara 45 orang meninggal dunia, termasuk dua korban yang ditemukan dalam kondisi tubuh tidak lengkap.
Proses pembongkaran puing bangunan dikabarkan sudah mencapai sekitar 75 persen. Bagian kanan gedung masih belum sepenuhnya bisa diakses karena sebagian struktur bangunan yang roboh menempel dengan bangunan di sebelahnya.
“Sisi kanan akan dilakukan pembongkaran bekerja sama dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS),” ungkap Bramantyo.
Tim penyelamat masih melanjutkan pencarian selama 24 jam penuh agar korban lain yang tertimbun segera ditemukan. Proses evakuasi diperkirakan bisa selesai paling cepat pada Senin 6 Oktober, sementara pembersihan area kemungkinan rampung pada Selasa atau Rabu.
Bramantyo juga mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban dan mendukung kelancaran proses evakuasi agar bisa segera tuntas.
