Jakarta (KABARIN) - Tidur nyenyak ternyata bukan cuma soal kasur empuk atau lampu yang redup. Suhu kamar juga punya peran penting buat bikin tubuh rileks dan tidur lebih berkualitas. Tapi kalau kamar terlalu dingin, bukannya nyenyak, justru bisa bikin tubuh kaget dan gangguan tidur datang tanpa diundang.
Ruangan yang terlalu sejuk bisa bikin tubuh sulit menyesuaikan diri. Akibatnya, pola tidur jadi berantakan, bahkan bisa memicu masalah kesehatan seperti kulit kering, nyeri sendi, dan risiko hipotermia kalau suhu terlalu rendah.
Selain itu, tubuh juga harus bekerja ekstra keras menjaga suhu inti agar tetap stabil. Energi yang seharusnya dipakai buat pemulihan malah habis buat bertahan dari dinginnya udara. Dalam jangka panjang, daya tahan tubuh bisa menurun dan bikin kamu gampang sakit.
Beberapa efek buruk yang bisa muncul kalau tidur di ruangan terlalu dingin di antaranya susah tidur, sering terbangun di malam hari, kulit jadi kering, bibir pecah-pecah, hingga pernapasan terasa gak nyaman. Suhu dingin juga bisa bikin otot kaku dan sendi terasa nyeri, apalagi buat kamu yang punya masalah radang sendi.
Selain itu, paparan udara dingin berlebihan bisa menurunkan sistem imun. Tubuh jadi lebih rentan kena flu, pilek, atau infeksi pernapasan karena energi habis buat menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Jadi, kalau mau tidur berkualitas dan bangun dalam keadaan segar, pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin. Cukup sejuk saja supaya tubuh bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus ‘berjuang’ melawan hawa dingin semalaman.
