Los Angeles (KABARIN) - Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan bahwa negara bagian akan menggugat pemerintah federal setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pengiriman pasukan Garda Nasional California ke Portland, Oregon.
Newsom menilai langkah Trump sebagai penggunaan militer untuk tujuan politik melawan warga negara Amerika Serikat. Ia menyebut pengerahan 300 pasukan dari California itu terjadi setelah hakim federal menolak sementara Trump memanfaatkan Garda Nasional Oregon secara federal.
"Mereka sedang bergerak ke sana sekarang," kata Newsom. "Ini penyalahgunaan hukum dan kekuasaan yang luar biasa."
Menurut Newsom, pemerintahan Trump mengabaikan perintah pengadilan dan memperlakukan hakim, termasuk yang ditunjuk Presiden, sebagai lawan politik. Ia menegaskan pertarungan ini akan dibawa ke pengadilan karena publik tidak bisa diam menghadapi tindakan sembrono dan otoriter.
Trump membela aksinya dengan alasan Portland dikepung pengunjuk rasa yang menentang penegakan imigrasi oleh agen federal. Pada 27 September, Trump memerintahkan pengiriman "semua pasukan yang diperlukan", menempatkan 200 anggota Garda Nasional Oregon di bawah komando Menteri Pertahanan.
Oregon dan Kota Portland kemudian menggugat keputusan ini pada 28 September. Hakim federal Karin Immergut menyatakan aksi protes di Portland "tidak secara signifikan menimbulkan kekerasan atau gangguan" sehingga tidak membenarkan penggunaan Garda Nasional Oregon.
Pemerintahan Trump lalu mengajukan banding ke Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 di San Francisco yang sebelumnya mengizinkan Trump memanggil Garda Nasional di Los Angeles setelah sebelumnya sempat dilarang hakim federal.
