Bitcoin tembus harga tertinggi sepanjang masa, sentuh Rp2 miliar per koin

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Mata uang digital Bitcoin kembali menembus harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High) di level 126.000 dolar AS atau sedikit di bawah Rp2,1 miliar per koin.

Pelaku pasar perdagangan aset kripto dalam negeri menilai pencapaian ini menandai tonggak penting bagi pasar aset digital dan menegaskan kembali posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Menurut Vice President Indodax, Antony Kusuma rekor harga Bitcoin kali ini tidak hanya mencerminkan euforia pasar, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa aset digital semakin diakui dalam sistem keuangan global.

"Pencapaian harga 126.000 dolar AS merupakan bukti nyata bahwa Bitcoin telah memasuki fase kematangan baru. Saat ini, Bitcoin tidak lagi sekadar instrumen spekulatif, melainkan bagian dari strategi diversifikasi aset yang diakui oleh lembaga keuangan besar di seluruh dunia," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data pasar, harga Bitcoin sempat menyentuh puncak di 126.080 dolar AS sebelum stabil di kisaran 124.700 dolar AS, tambahnya, menunjukkan ketahanan yang kuat meski volatilitas pasar meningkat.

Di sisi lain, Ethereum turut menguat ke level 4.600 dolar AS, sementara XRP juga mencatatkan kenaikan di 2,9 dolar AS. Pergerakan ini, dikatakannya, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap aset kripto utama terus meningkat setelah periode konsolidasi selama beberapa bulan terakhir.

Dari sisi pasar domestik, Antony mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas perdagangan di Indodax seiring dengan rekor harga baru ini dimana dalam tujuh hari terakhir, volume transaksi meningkat hampir 50 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Bahkan dalam satu hari terakhir, tambahnya, bertepatan dengan Bitcoin ATH di 126.000 dolar AS volume trading Indodax mencapai Rp1 triliun.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin percaya diri terhadap investasi kripto dan mulai memandangnya sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang," ujarnya.

Baca juga: Indonesia menjadi pasar kripto terbesar kedua di Asia-Pasifik

Bagikan

Mungkin Kamu Suka