Jakarta (KABARIN) - Watford memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Paulo Pezzolano setelah sepuluh pertandingan memimpin klub di ajang Championship Inggris. Tak butuh waktu lama bagi manajemen untuk menemukan pengganti karena mereka memilih membawa pulang pelatih lama, Javi Gracia, ke Vicarage Road.
Scott Duxbury selaku Ketua dan CEO Watford menyambut hangat kembalinya pelatih asal Spanyol tersebut. “Kami sangat senang menyambut kembali Javi. Gairah, kepemimpinan, dan strategi jelas yang ia miliki akan membantu kami membangun stabilitas, persatuan, dan momentum,” ujar Duxbury di situs resmi klub.
Ia juga menilai banyak fans yang sebenarnya berharap Gracia tak meninggalkan klub pada 2019 lalu karena pengalaman dan visinya sangat dibutuhkan untuk membimbing skuad muda saat ini.
Pezzolano, yang baru ditunjuk Mei lalu untuk menggantikan Tom Cleverley, menjadi pelatih ke-12 Watford sejak era pertama Gracia berakhir. Dalam masa kerjanya, ia sempat membantu klub merekrut 13 pemain baru pada bursa transfer musim panas demi memperkuat tim yang hanya finis di posisi ke-14 musim sebelumnya.
Meski sempat memperlihatkan tren positif dengan tujuh poin dari tiga laga terakhir, termasuk kemenangan atas Oxford United, pihak klub tetap memilih berpisah. Selama memimpin 10 laga, Pezzolano mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.
Manajemen Watford menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali mempercayakan tim kepada Gracia didasari oleh kepercayaan terhadap karakter kepemimpinannya. “Dengan menunjuk Javi, klub yakin dia akan membawa hal-hal penting yang dibutuhkan skuad muda ini seperti konsistensi dalam pemilihan tim, keharmonisan ruang ganti, dan hubungan kuat dengan para pendukung,” tulis Watford dalam pernyataan resmi.
Klub juga menyampaikan apresiasi kepada Pezzolano dan tim pelatihnya atas dedikasi selama menangani Watford.
Bagi Gracia, ini akan menjadi periode keduanya bersama The Hornets. Pada masa sebelumnya, dari Januari 2018 hingga September 2019, ia sukses membawa Watford finis di posisi ke-11 Liga Inggris dan mencapai final Piala FA, meski harus kalah telak dari Manchester City. Setelah meninggalkan Watford, Gracia sempat melatih Leeds United pada 2023, namun masa jabatannya hanya berlangsung singkat sebelum digantikan oleh Sam Allardyce.