Moskow (KABARIN) - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa dirinya dan Presiden Masoud Pezeshkian tidak akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir.
“Meskipun mendukung upaya diplomatik, baik Presiden Pezeshkian maupun saya tidak dapat berinteraksi dengan rekan-rekan yang telah menyerang rakyat Iran dan terus mengancam serta menjatuhkan sanksi terhadap kami,” ujar Araghchi lewat unggahan di platform X pada Minggu.
Meski begitu, Araghchi tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Mesir Abdul Fattah El Sisi atas undangan yang diberikan kepada Iran.
Sebelumnya, kantor Presiden Mesir mengumumkan bahwa KTT tersebut akan digelar pada Senin dan dipimpin langsung oleh Presiden Sisi bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pertemuan ini juga akan dihadiri para pemimpin dari lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia.
Pekan lalu, Trump menyebut kelompok Hamas dan Israel telah sepakat menjalankan tahap pertama rencana perdamaian di Jalur Gaza.