Pramono targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas siap rampung tahun 2026

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang berbentuk melingkar yang dikenal sebagai Jembatan Cincin Donat di kawasan Dukuh Atas bisa rampung pada tahun 2026. Ia menjelaskan, proyek ini merupakan bagian dari penataan kawasan transit terpadu atau TOD yang akan menghubungkan berbagai moda transportasi publik di pusat kota.

“Hari ini kami akan rapat hal tersebut secara khusus karena saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan,” kata Pramono di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Jembatan ini dirancang untuk menghubungkan area MRT, LRT, TransJakarta, dan KRL agar pejalan kaki bisa berpindah antarmoda dengan lebih aman dan nyaman. Pramono mengatakan, konektivitas di Dukuh Atas sebenarnya sudah cukup baik, tapi masih belum optimal untuk pengguna jalan kaki.

“Dan itu pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk, tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana saja,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa Jembatan Cincin Donat akan dibangun di atas Jalan Jenderal Sudirman dan dirancang menjadi simpul konektivitas terbesar di Jakarta. Jembatan ini akan mengintegrasikan empat moda transportasi sekaligus, yaitu MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KCI Commuter Line, dan kereta bandara.

Menurut Tuhiyat, jembatan ini akan memiliki lebar sekitar 12 meter, dengan tujuh meter digunakan untuk jalur pejalan kaki dan lima meter untuk area komersial. Diperkirakan, jembatan tersebut akan melayani hingga 70 ribu pergerakan penumpang setiap hari.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka