Washington (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa perang Israel di Jalur Gaza secara resmi telah berakhir. Pernyataan mengejutkan itu ia sampaikan pada Senin (13/10), hanya beberapa menit setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dari wilayah Gaza.
Ketika wartawan bertanya apakah perang di Gaza sudah berakhir, Trump menjawab singkat namun tegas, “Ya,” sebelum ia bersiap untuk menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Israel di Knesset, Yerusalem.
— 'Is the war now officially over?'
— Anadolu English (@anadoluagency) October 13, 2025
— 'Yes'
US President Donald Trump speaks with reporters at the Israeli parliament, the Knesset, in Jerusalem https://t.co/8GOyysdD0V pic.twitter.com/6UnGuHVt1w
Menurut laporan koresponden Anadolu, Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) menuntaskan proses pembebasan 20 sandera Israel pada Senin. Para sandera itu diserahkan kepada tim Palang Merah di Jalur Gaza dalam dua kelompok terpisah.
Pembebasan sandera ini menjadi bagian dari perjanjian gencatan senjata 20 poin antara Israel dan Hamas yang dimediasi langsung oleh Trump. Dalam kesepakatan itu, 20 warga Israel yang ditahan di Gaza ditukar dengan 1.968 tahanan Palestina, termasuk 250 orang yang sebelumnya dijatuhi vonis penjara seumur hidup.
Kantor Media Tahanan Palestina mengonfirmasi bahwa proses pembebasan para tahanan juga sudah dimulai. Bus-bus yang membawa mereka telah meninggalkan berbagai penjara Israel menuju Gaza dan Tepi Barat pada Senin malam waktu setempat.
