Indonesia Menari 2025 bangkitkan kekayaan seni di Sulut

waktu baca 2 menit

Manado (KABARIN) - Indonesia Menari 2025 kembali hadir untuk menghidupkan kekayaan seni pertunjukan Indonesia lewat konsep yang modern dan interaktif di Sulawesi Utara.

"Indonesia Menari 2025 semakin memperluas akses partisipasi budaya bagi masyarakat, termasuk hadir di Kota Manado," kata Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, di Manado, Senin.

Tahun ini ajang ini digelar di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang, serta pertama kalinya menyambangi lima kota baru yaitu Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Penambahan kota ini menunjukkan semangat untuk melibatkan lebih banyak pecinta tari dari berbagai daerah.

Peserta Indonesia Menari 2025 datang dari beragam latar belakang mulai dari generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, hingga sekolah dan universitas di seluruh Indonesia. Mereka menampilkan kemampuan menari terbaik sambil memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah dari Indonesia Kaya.

Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga perayaan seni yang menghidupkan kembali kekayaan pertunjukan Indonesia dengan sentuhan modern dan interaktif. “Kami berterima kasih untuk atensi dan respon yang tinggi dari masyarakat Indonesia, khususnya Sulut untuk mengikuti kegiatan ini," ujar Billy.

Total pendaftar tahun ini mencapai 35.000 orang dengan dominasi usia 25 hingga 35 tahun sebanyak 42 persen. Tidak ada perbedaan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, kecuali jumlah pendaftar yang lebih banyak dan rentang usia yang lebih luas mulai dari 5 hingga 70 tahun.

"Peningkatan jumlah pendaftar ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah kota penyelenggara dari tahun ke tahun, dan karena sudah banyak yang menantikan kembalinya diadakan kegiatan Indonesia Menari ini," tambah Billy.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka