Suasana haru menyelimuti pulangnya ratusan tahanan Palestina ke Gaza

waktu baca 2 menit

Gaza (KABARIN) - Ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada Senin 13 Oktober akhirnya tiba di Jalur Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Bus-bus yang dioperasikan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengantar para tahanan ke Gaza melalui pintu perlintasan Kerem Shalom di bagian tenggara wilayah tersebut.

Setibanya di Gaza, mereka langsung dibawa ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sementara ribuan anggota keluarga dan warga menunggu di luar dengan haru dan sukacita.

Kantor Informasi Tahanan yang dikelola Hamas menyebut proses pertukaran ini meliputi pembebasan sekitar 250 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup atau jangka panjang, serta lebih dari 1.700 tahanan dari Gaza yang ditahan sejak 7 Oktober 2023. Banyak dari mereka telah menghabiskan lebih dari sepuluh tahun di penjara Israel.

Suasana di luar Kompleks Medis Nasser begitu emosional saat bus-bus tiba. Para perempuan bersorak, mengibarkan bendera Palestina, dan kerabat memegang foto orang-orang terkasih mereka. "Saya tidak percaya putra saya akan kembali setelah delapan tahun dipenjara," kata Um Mohammed Shahin, ibu salah satu tahanan, sambil meneteskan air mata. "Kami telah menantikan momen ini begitu lama, meski Gaza telah dilanda perang dan kehancuran."

Kantor tersebut menegaskan bahwa kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan para tahanan Palestina dan menekankan pentingnya melanjutkan upaya agar semua tahanan Palestina bisa dibebaskan penuh.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka