Delapan rumah itu mengalami rusak berat pada bagian atapnya, karena sudah tidak bisa dan tidak mungkin mereka tinggal di situ, karena atapnya sudah bocor semua, ada yang gentingnya kabur...
Temanggung (KABARIN) - Sebanyak 39 rumah milik warga di empat kecamatan yaitu Temanggung, Tembarak, Tlogomulyo, dan Selopampang di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak diterjang angin kencang pada Senin (13/10) petang.
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo setelah meninjau lokasi musibah angin kencang di Kelurahan Manding, Kecamatan Temanggung, Selasa, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun delapan kepala keluarga harus mengungsi ke tempat saudara mereka karena rumah rusak disapu angin.
"Delapan rumah itu mengalami rusak berat pada bagian atapnya, karena sudah tidak bisa dan tidak mungkin mereka tinggal di situ, karena atapnya sudah bocor semua, ada yang gentingnya kabur, gavalum juga lepas, sehingga mereka harus mengungsi di tempat saudaranya," kata Ripto Susilo.
Untuk 31 rumah lainnya, lanjut dia, hanya mengalami kerusakan ringan dan sudah tertangani oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga untuk memperbaiki.
Sementara untuk rumah yang mengalami rusak berat langsung mendapat bantuan berupa kayu, seng, besi dan semen.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang pada masa peralihan musim ini.
"Jadi memang musibah seperti ini tidak diprediksi, karena kemarin sore itu cuaca cerah dari pagi sampai sore, tahu-tahu langsung hujan disertai angin kencang, sehingga memang kepada masyarakat agar waspada dan siap siaga terhadap potensi musibah seperti ini," katanya.
Ripto mengingatkan masyarakat agar mengenali potensi bencana, namun jangan panik dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.