Jakarta (KABARIN) - Andi Amran Sulaiman resmi dipercaya Presiden Prabowo untuk memimpin Badan Pangan Nasional. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025 yang diterbitkan pada 9 Oktober 2025.
Posisi baru ini membuat Amran menggantikan Arief Prasetyo Adi. Sebelumnya, pria asal Sulawesi ini menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak Oktober 2023, dan sebelumnya juga pernah duduk di kursi yang sama pada era Presiden Jokowi tahun 2014 hingga 2019.
Selain aktif di pemerintahan, Amran dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia memimpin Tiran Group, perusahaan yang ia dirikan sejak 1998 dan beroperasi di kawasan Indonesia Timur. Dengan karier gemilang di dunia birokrasi dan bisnis, tidak heran bila harta kekayaannya mencapai triliunan rupiah.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 20 Maret 2025, Amran tercatat memiliki total kekayaan bersih senilai Rp1.382.900.461.435 atau sekitar Rp1,38 triliun.
Dari total tersebut, sebagian besar berasal dari surat berharga yang nilainya mencapai Rp863,4 miliar. Selain itu, ia juga memiliki kas dan setara kas sekitar Rp516 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp2,8 miliar. Tak ketinggalan, ada juga harta lain sebesar Rp38,5 juta.
Kekayaan Amran juga mencakup aset tanah dan bangunan dengan total Rp296,8 miliar, serta berbagai kendaraan mewah dan mesin senilai Rp18,6 miliar. Beberapa di antaranya termasuk Mercedes-Benz Maybach, Toyota Alphard, Mini Cooper, hingga Hummer Jeep.
Jika dijumlahkan, total kekayaannya mencapai Rp1,69 triliun, dengan utang sekitar Rp315,5 miliar. Setelah dikurangi, harta bersihnya tetap mencapai Rp1,38 triliun, menjadikannya salah satu pejabat terkaya di kabinet saat ini.
Amran membuktikan dirinya bukan hanya sosok birokrat berpengalaman, tapi juga pengusaha sukses yang mampu menjaga stabilitas finansialnya meski terus aktif di dunia pemerintahan.
