Serang (KABARIN) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan bahwa para siswa Sekolah Rakyat (SR) akan mendapat masa depan yang cerah usai lulus nanti. Mereka tak hanya dijamin bisa kuliah lewat beasiswa, tapi juga sudah punya kepastian soal pekerjaan di masa depan.
Hal ini disampaikan Gus Ipul—sapaan akrab Saifullah Yusuf—saat meninjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 37 Serang, yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Serang, Banten, Rabu (15/10).
"Melalui kerja sama dengan berbagai kampus, salah satunya Universitas Ary Ginanjar (UAG), sebanyak 35 siswa Sekolah Rakyat akan mendapat beasiswa pada tahun 2027," ujar Gus Ipul.
Menariknya, beberapa di antara mereka bahkan sudah “dipesan” oleh perusahaan untuk bekerja nanti setelah kuliah.
"Dari 35 anak ini sudah dipastikan ada 7 anak yang akan dapat pekerjaan setelah dia lulus kuliah. Ini masih kira-kira 6–7 tahun yang akan datang, tapi dia sudah dapat posisi," jelasnya.
Menurut Gus Ipul, hal ini merupakan bagian dari konsep “hilirisasi pendidikan” yang menjadi roh dari Sekolah Rakyat. Artinya, pendidikan di SR tidak berhenti di bangku sekolah, tapi juga memastikan setiap lulusan bisa langsung terserap dunia kerja sesuai dengan kompetensi mereka.
"Sekolah Rakyat tidak ingin hanya meluluskan, tapi ingin mengawal lulusan-lulusan untuk menjadi anak-anak yang benar-benar nanti bisa memperoleh pekerjaan sesuai dengan kemampuannya," tegasnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang berdiri di atas tiga pilar utama: memuliakan rakyat kecil (wong cilik), menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan hal yang sebelumnya tidak mungkin.
Ke depan, kata Gus Ipul, fasilitas Sekolah Rakyat akan dikembangkan lebih komprehensif di atas lahan seluas 8 hektare. Nantinya akan dibangun asrama siswa dan guru, laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga, hingga lahan praktik agar siswa bisa belajar mandiri memenuhi kebutuhannya.
