Calvin Verdonk sedih lihat Erick Thohir dapat banyak komentar negatif

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk merasa sedih melihat Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendapat banyak komentar negatif dari publik setelah Indonesia gagal menembus Piala Dunia 2026. Lewat akun Instagram resminya pada Kamis, Verdonk menyampaikan pandangan pribadi.

“Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain untuk berkembang dan tampil sebaik mungkin".

Kegagalan Indonesia terjadi setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B pekan lalu. Komentar negatif publik sebagian besar menyoroti keputusan Erick Thohir mengganti pelatih timnas pada Januari lalu dan menunjuk Patrick Kluivert.

Verdonk mengaku prihatin karena komentar-komentar tersebut dirasa tidak pantas untuk Erick. “Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu sejenak untuk menanggapi secara pribadi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir. Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, dan berkomitmen penuh,” ujarnya.

Bek kiri LOSC Lille ini juga mengucapkan terima kasih kepada Erick dan timnya karena dedikasi, semangat, dan dorongan kuat mereka untuk memajukan sepak bola Indonesia. “Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya.

Terkadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan secara pribadi karena yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Meski kecewa dengan hasil kegagalan ke Piala Dunia 2026, Verdonk tetap menatap masa depan dengan optimis. “Sama seperti Anda semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini tetap terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat sebuah mimpi yang baru saja dimulai,” katanya.

Ia menutup pesannya dengan harapan agar seluruh bangsa bisa bersatu mendukung timnas tanpa syarat. “Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat bersatu kembali, menunjukkan rasa cinta dan dukungan tanpa syarat kepada TIMNAS sebagaimana yang selalu saya rasakan dalam setiap pertandingan di mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka