Apple ditinggal ahli pengembang AI mereka yang pindah ke Meta

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Apple lagi-lagi ditinggal salah satu sosok penting di tim kecerdasan buatannya (AI). Kali ini giliran Ke Yang, tokoh utama di balik pengembangan fitur pencarian web berbasis AI untuk iPhone, yang memutuskan hengkang dan kabarnya bakal gabung ke Meta.

Dilansir dari TechCrunch pada Jumat (17/10), kepergian Yang menambah panjang daftar nama besar yang keluar dari divisi AI Apple. Kondisi ini bahkan disebut bisa mengganggu persiapan raksasa teknologi itu menjelang peluncuran besar-besaran pembaruan Siri versi baru yang dijadwalkan meluncur pada Maret 2026.

Sebelum Ke Yang, Apple juga sudah kehilangan Ruoming Pang, mantan Kepala Pengembangan Model AI mereka, yang kini juga berlabuh ke Meta. Bukan cuma itu, belasan anggota tim Artificial Intelligence and Machine Learning (AIML) Apple dikabarkan ikut angkat kaki, sebagian besar pindah ke unit baru Meta bernama Superintelligence Labs.

Dalam beberapa minggu terakhir, Ke Yang diketahui memimpin tim Answers, Knowledge, and Information (AKI) — tim yang punya tugas penting buat bikin Siri makin cerdas dan bisa ngambil informasi langsung dari web.

Langkah tersebut sebenarnya jadi bagian penting strategi Apple buat bersaing di dunia AI pencarian yang lagi panas-panasnya, melawan pemain besar seperti OpenAI, Perplexity, dan Google. Siri versi baru juga digadang-gadang bakal lebih pintar karena bisa memanfaatkan data pribadi pengguna untuk menyelesaikan tugas yang lebih kompleks.

Namun, dengan sederet talenta terbaik yang memilih keluar, masa depan ambisi AI Apple tampaknya bakal menghadapi tantangan besar.

Menurut kabar internal, anggota tim AI yang masih bertahan bahkan memperkirakan akan ada lebih banyak lagi talenta yang keluar dalam beberapa bulan ke depan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka