Amerika Serikat bakal turun tangan jika Hamas gagal nyerahin senjata

waktu baca 2 menit

Washington (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bilang belum menetapkan batas waktu pasti buat Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Tapi, ia menegaskan, kalau kelompok itu nggak menepati janji untuk melucuti senjatanya, AS siap turun tangan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Fox News pada Minggu (19/10), Trump menjelaskan bahwa dirinya "tidak memberikan 'batas waktu yang tegas', tetapi AS akan 'melihat bagaimana semuanya berjalan.'"

Saat ditanya apakah ia yakin Hamas benar-benar bakal menyerahkan senjatanya, Trump mengaku percaya karena kelompok tersebut sudah menyetujui kesepakatan itu. Tapi, ia juga memberi peringatan keras kalau Hamas melanggar janji.

“Mereka mengatakan akan [melakukan itu]... jika terpaksa, kami akan melucuti senjata mereka,” kata Trump. “Entah itu saya, AS, atau proksinya, bisa saja Israel, dengan dukungan kami. Kami tidak akan mengerahkan pasukan ke lapangan [Gaza].”

Kesepakatan gencatan senjata Gaza ini terdiri dari 20 poin dan dicapai awal bulan ini berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump. Dalam tahap pertama, disepakati pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Tahap berikutnya bakal fokus pada rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru tanpa melibatkan Hamas.

Sejak agresi militer Israel di Gaza meletus pada Oktober 2023, korban jiwa terus bertambah. Hingga kini, hampir 68.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak dilaporkan tewas, sementara wilayah Gaza makin hancur dan nyaris nggak layak dihuni manusia.

Sumber: Anadolu

Bagikan

Mungkin Kamu Suka