Jakarta (KABARIN) - Pameran Seni Rupa "Jakarta Artmosphere 2025" menjadi ajang berekspresi bagi para seniman yang memamerkan karyanya di Tebet Eco Park, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Melalui kegiatan ini, kita menjadikan taman sebagai jembatan antara seniman muda, madya, hingga senior agar terjadi pertukaran ide, inspirasi dan semangat lintas generasi," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Tebet Eco Park Jakarta, Senin.
Tebet Eco Park dipilih sebagai lokasi kegiatan tersebut untuk mengaktivasi taman Kota sebagai ruang berekspresi seni dan budaya, tempat masyarakat dapat berkreasi, berinteraksi serta mendekatkan seni kepada publik luas.
Kemudian, tujuan lainnya untuk menjembatani kolaborasi antara seniman muda, madya dan senior.
"Taman-taman kota bukan sekedar ruang hijau, melainkan panggung publik tempat masyarakat berinteraksi, berkreasi serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap kotanya," katanya.
Ia menegaskan, Jakarta sebagai kota global tidak hanya modern dan dinamis, tetapi juga memiliki jiwa budaya yang hidup di tengah masyarakatnya.
"Kota global bukan berarti kehilangan akar lokalnya, melainkan mampu menghadirkan keberagaman dan kreativitas sebagai kekuatan utama," katanya.
Wali Kota juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan "Jakarta Artmosphere 2025". “Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai ruang publik lainnya di Jakarta,” katanya.
Pameran seni rupa di ruang terbuka ini didukung oleh seniman-seniman berbakat dari Asosiasi Pematung Indonesia (Jakarta dan Yogyakarta), Komunitas Seniman Kota, seniman daerah, mahasiswa seni rupa di Jakarta dan daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 18-26 Oktober 2025.