Kemenangan penting, tapi kami tahu ini belum berarti apa-apa karena kami sudah punya pengalaman musim lalu, kami finis pertama di fase liga, tapi kemudian tersingkir cukup cepat
Jakarta (KABARIN) - Alexis Mac Allister merasa bahagia setelah membantu Liverpool menundukkan Real Madrid di Liga Champions, tapi gelandang asal Argentina itu menegaskan kemenangan ini belum menjamin apa pun untuk timnya.
“Kemenangan penting, tapi kami tahu ini belum berarti apa-apa karena kami sudah punya pengalaman musim lalu, kami finis pertama di fase liga, tapi kemudian tersingkir cukup cepat,” kata Mac Allister, dikutip dari laman resmi klub.
Liverpool berhasil menekuk Madrid 1-0 di Anfield berkat gol tunggal Mac Allister di menit ke-61. Ini jadi kemenangan kedua berturut-turut The Reds di Liga Champions musim ini, sementara bagi Madrid, hasil itu menambah catatan kekalahan keduanya.
Mac Allister menyebut kemenangan itu penting untuk menambah kepercayaan diri tim. “Jadi kami harus terus melangkah, penting untuk membangun kepercayaan diri. Ini hari yang baik,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski menang, Liverpool sebenarnya punya banyak peluang yang gagal dimanfaatkan. Dari total 17 tembakan, sembilan mengarah ke gawang, namun sebagian besar berhasil ditepis oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois, yang tampil luar biasa.
“Courtois penjaga gawang yang fantastis, kita semua tahu itu. Dia membuat beberapa penyelamatan bagus. Saya pikir dia kiper yang hebat, tapi hari ini kami lebih baik dan kami pantas menang,” tutur pemain berusia 26 tahun itu.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, turut memberikan pujian pada anak asuhnya itu. Ia menilai Mac Allister mulai menemukan performa terbaik setelah sempat kesulitan di awal musim.
“Ya, tapi saya rasa bukan hanya dia. Saya baru saja bicara tentang Conor Bradley, yang sekarang, mungkin untuk pertama kalinya dalam waktu lama bermain dua kali 90 menit dalam tiga hari. Hal yang sama berlaku untuk Macca,” ucap Slot.
Menurut Slot, semua pemain butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan padatnya jadwal dan tekanan Premier League. “Semua pemain butuh waktu, entah untuk menyesuaikan diri dengan Premier League, dengan jadwal padat dan sedikit istirahat, atau hal-hal lain,” tambahnya.
Mac Allister juga mengakui bahwa performanya di awal musim belum sesuai harapan, tapi kini ia merasa sudah menemukan ritme terbaiknya.
“Tapi sekarang saya sudah menemukan ritme, saya hanya ingin bermain beberapa laga beruntun, jadi saya senang mendapat kesempatan bermain melawan Villa dan hari ini lagi. Saya benar-benar bahagia,” katanya.
Kemenangan atas Madrid jelas jadi modal berharga bagi The Reds, namun bagi Mac Allister, perjalanan mereka di Liga Champions masih panjang dan belum ada jaminan apa pun sebelum semuanya benar-benar berakhir.