Rusia akan bertindak bila negara-negara lain lakukan uji coba Nuklir

waktu baca 1 menit

Moskow (KABARIN) - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Moskow akan mengambil tindakan jika ada negara lain yang kembali melakukan uji coba nuklir. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada Rabu (5/11).

"Dalam pidato saya pada 2023 di hadapan kedua majelis parlemen, saya menyebutkan bahwa jika Amerika Serikat (AS) atau negara-negara lain yang menjadi pihak dalam perjanjian terkait melakukan uji coba semacam itu, Rusia akan mengambil langkah-langkah responsif yang proporsional," ujar Putin.

Putin juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Rusia, serta lembaga terkait lainnya, untuk mulai menyiapkan usulan mengenai kemungkinan persiapan uji coba senjata nuklir.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa Rusia tetap mematuhi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty/CTBT) dan akan terus berpegang pada komitmen itu—setidaknya sampai ada negara lain yang lebih dulu memulai uji coba.

Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump sebelumnya memerintahkan dimulainya kembali uji coba senjata nuklir, dengan klaim bahwa negara-negara lain diduga melakukan hal serupa.

Dengan situasi global yang makin tegang, pernyataan Putin ini menjadi sinyal bahwa perlombaan uji coba nuklir bisa saja kembali hidup jika negara-negara besar tidak menahan diri.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka