Aksi gemilang Eksel Runtukahu antar persija tumbangkan Arema 2-1

waktu baca 2 menit

Malang, Jawa Timur (KABARIN) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza mengaku lega dengan performa timnya setelah berhasil menaklukkan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia menilai perubahan gaya bermain di babak kedua menjadi kunci kemenangan Macan Kemayoran dalam laga lanjutan Super League 2025/2026.

"Di babak kedua kami lebih bagus dan bisa tampil klinis, sehingga menang," ujar Mauricio dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurutnya, di paruh pertama Persija sempat kesulitan menembus pertahanan Arema yang tampil solid. Para pemainnya disebut belum panas dan terlalu terpaku pada pola umpan pendek, padahal ada banyak ruang di lini belakang lawan yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Situasi itu dimanfaatkan Arema untuk unggul lebih dulu lewat gol Valdeci Moreira di menit ke-12.

Namun, babak kedua jadi cerita berbeda. Mauricio memuji semangat juang para pemainnya yang mampu bangkit dan bermain lebih efektif. Eksel Runtukahu menjadi bintang lapangan setelah mencetak dua gol yang memastikan Persija pulang dengan kemenangan.

Pelatih asal Brasil itu juga menyinggung soal insiden keributan antar pemain di menit-menit akhir. Ia menyayangkan hal tersebut dan berharap kejadian seperti itu tak terulang lagi. "Kalau bertengkar jangan di dalam lapangan. Saya tidak ingin ada situasi seperti tadi," katanya.

Sementara itu, Eksel Runtukahu mengungkapkan rasa terima kasih kepada sang pelatih yang sudah mempercayainya tampil di laga penting tersebut. "Terima kasih sudah memberikan waktu main, walaupun kami tidak main bagus tapi bisa menang," ucapnya.

Pemain berusia 25 tahun itu juga mengaku banyak belajar dari legenda Persija, Bambang Pamungkas, terutama dalam hal duel udara. "Sering berbicara dengan Mas BP, dia idola saya. Saya selalu menonton dia main lewat rekaman video," tutur Eksel.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka