Jakarta (KABARIN) - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia kembali merilis update harga bahan pokok. Data terbaru per Selasa pukul 07.20 WIB menunjukkan beberapa komoditas masih berada di level cukup tinggi, terutama untuk cabai rawit merah dan telur ayam ras.
Harga cabai rawit merah tercatat di angka Rp41.950 per kilogram, sementara telur ayam ras berada di Rp31.500 per kilogram. Keduanya menjadi komoditas yang paling banyak diperhatikan konsumen karena pergerakan harganya cukup cepat.
Selain itu, harga pangan lain di tingkat pedagang eceran nasional juga ikut terpantau. Bawang merah berada di kisaran Rp41.650 per kilogram dan bawang putih di Rp38.700 per kilogram.
Untuk komoditas beras, PIHPS mencatat harga beras kualitas bawah I ada di Rp14.400 per kilogram, sementara kualitas bawah II sedikit lebih murah, yaitu Rp14.300 per kilogram. Beras kualitas medium I dibanderol Rp15.900 per kilogram dan medium II berada di Rp15.700 per kilogram. Sementara itu, beras kualitas super I saat ini berada di harga Rp17.100 per kilogram dan super II di Rp16.600 per kilogram.
Di kelompok cabai lainnya, cabai merah besar berada di harga Rp56.500 per kilogram, cabai merah keriting Rp55.600 per kilogram, dan cabai rawit hijau tercatat Rp37.150 per kilogram.
Untuk harga protein hewani, daging ayam ras dibanderol Rp37.450 per kilogram. Daging sapi kualitas I berada di level Rp140.650 per kilogram, sementara kualitas II lebih rendah di Rp132.600 per kilogram.
Harga gula pasir juga stabil di posisi tinggi. Gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.800 per kilogram, sedangkan gula lokal berada di Rp18.000 per kilogram.
Untuk minyak goreng, harga curah berada di Rp18.600 per liter. Minyak goreng kemasan bermerek I dibanderol Rp22.450 per liter, sementara kemasan bermerek II berada di angka Rp21.400 per liter.
Dengan harga-harga yang masih cukup bervariasi, PIHPS menjadi rujukan penting bagi masyarakat untuk memantau pergerakan bahan pokok, terutama di tengah kondisi pasar yang dinamis.