Model Helwa Bachmid curhat pilunya dinikahi Habib Bahar "istri cadangan yang kau telantarkan"

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kisah rumah tangga model Helwa Bachmid dengan penceramah Habib Bahar bin Smith sedang ramai diperbincangkan setelah Helwa membagikan curahan hatinya di Instagram pribadinya @helwabachmid_ pada, Sabtu (15/11).

Ia menyebut dirinya selama ini merasa seperti “istri cadangan yang kau telantarkan” dan mengaku mengalami tekanan emosional sepanjang pernikahan siri mereka yang sudah berlangsung sekitar satu tahun.

Helwa menjelaskan bahwa pernikahan siri itu terjadi pada 15 November 2024. Ia sempat tidak menerima lamaran tersebut, namun akhirnya luluh karena rayuan romantis dari Bahar. Menurutnya, pernikahan digelar sederhana dan tidak memiliki buku nikah resmi, hanya bermodalkan selembar kertas sebagai tanda berlangsungnya akad.

Dalam unggahannya, Helwa mengungkapkan kekecewaannya karena pernikahan itu disembunyikan.

“Happy Anniversary sayang, kamu menutupi pernikahan kita udah satu tahun dan selama satu tahun ini hidup aku penuh kamu buat menderita.” tulis Helwa Bachmid di laman Instagram pribadinya.

Helwa juga merasa tidak mendapatkan pendampingan agama yang ia harapkan.

“Selama kita menikah, aku tidak merasakan dibimbing secara agama.” sambungnya.

Helwa kemudian menambahkan bahwa perannya selama ini lebih seperti istri simpanan.

“Hidupku bagaikan istri simpananmu yang kamu butuhkan disaat kamu hanya ingin hs sama aku, tapi kamu tidak pernah datang untuk melihat keadaanku gimana.” ungkapnya.

Ungkapan pilunya semakin dalam ketika ia menceritakan masa kehamilannya. Helwa mengaku hampir menjalani semuanya sendirian tanpa kehadiran Bahar. Ia menyebut ibunya sebagai satu-satunya orang yang selalu mendampinginya.

Ia juga mengingat sebuah momen ketika ia hamil tujuh bulan. Pada ulang tahunnya, Bahar memberi kejutan namun bersamaan dengan kabar bahwa istri lainnya juga sedang mengandung. Menurut Helwa, hal itu membuat mentalnya jatuh.

Curhatan itu membuat banyak netizen menunjukkan simpati. Selama pernikahan, Helwa mengaku kerap kesulitan berkomunikasi dengan suaminya dan merasa ditinggalkan secara emosional maupun materi.

Dalam unggahan yang sama, ia menyatakan bahwa ceritanya bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan karena “kejelekanmu sudah tidak bisa ku toleren lagi” dan karena rasa sakit yang tidak sanggup lagi ia pendam.

Kisah Helwa menjadi sorotan karena menggambarkan bagaimana sebuah pernikahan siri dapat menimbulkan beban emosional yang berat bila tidak dibarengi tanggung jawab serta keterbukaan. Helwa berharap suaranya bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang mengenai pentingnya komitmen dalam hubungan apa pun.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka