Fadli Zon ajak generasi muda jadikan budaya Indonesia inspirasi kreasi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengingatkan pentingnya generasi muda menjaga identitas budaya Indonesia, terutama di era ketika dunia semakin terpolarisasi. Dalam acara Wisuda Universitas Nasional Tahun Akademik 2024/2025 Periode II di Jakarta, Sabtu lalu, ia mengajak para lulusan menjadikan budaya sebagai sumber inspirasi sekaligus pegangan moral.

Menurut Fadli, budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan fondasi yang membentuk karakter dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. “Nilai-nilai budaya Indonesia seperti musyawarah, toleransi, gotong royong, dan welas asih adalah penawar perpecahan,” ujarnya dalam pidato bertajuk “Budaya Maju, Bangsa Bermartabat."

Ia menegaskan bahwa generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga jati diri bangsa. Identitas budaya, katanya, adalah kekuatan yang membedakan sekaligus menyatukan masyarakat Indonesia.

Fadli juga mengajak para lulusan untuk terus menghidupkan semangat musyawarah, gotong royong, dan welas asih dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikannya inspirasi dalam berkarya. Teknologi, menurutnya, hanyalah alat—yang seharusnya memajukan kemanusiaan, bukan memutus hubungan dengan akar budaya.

Lebih jauh, ia mengingatkan betapa kayanya mosaik budaya Indonesia: 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa daerah, serta ribuan objek budaya dan warisan budaya takbenda yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Mulai dari seni, bahasa, sastra, permainan tradisional, olahraga tradisional, pangan lokal, hingga ritual-ritual khas, semuanya adalah modal peradaban yang tidak dimiliki banyak negara lain.

Dengan kekayaan sebesar itu, Fadli berharap para lulusan dapat melangkah ke dunia profesional dengan karakter yang kuat dan rasa bangga terhadap akar budaya mereka—serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang maju dan bermartabat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka