Jakarta (KABARIN) - Sebanyak 1.963 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Jakarta dan sejumlah elemen massa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
"Kami hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan humanis dan profesional," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang diturunkan tidak dibekali senjata api. Langkah ini dilakukan untuk memastikan suasana tetap aman dan nyaman bagi massa aksi.
Menurutnya, tugas kepolisian adalah memberi ruang dan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. “Kami ingin seluruh proses berjalan aman, tertib, dan saling menghormati,” katanya.
Ia juga mengimbau para orator agar tetap bijak dan tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu ketegangan. Selain itu, peserta aksi diminta menjaga ketertiban selama berdemo.
"Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk tidak melempari petugas, tidak membakar ban bekas, dan tidak merusak fasilitas umum. Petugas di lapangan ada untuk melayani, jadi mari kita sama-sama menjaga suasana tetap kondusif," tegas Susatyo.
Ia juga meminta massa agar tidak terpancing provokasi dan menjaga jalannya aksi agar tetap damai.
Terkait arus lalu lintas, kepolisian memberlakukan rekayasa situasional sesuai kondisi di lapangan. Warga yang melintas di sekitar Monas diimbau mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.