Thailand pastikan atlet Kamboja diperlakuan setara dalam SEA Games 2025

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Atthakorn Sirilatthayakorn memastikan seluruh atlet peserta SEA Games 2025, termasuk kontingen Kamboja, akan mendapatkan perlakuan setara serta jaminan keamanan selama berada di Thailand.

Dilansir The Nation, Selasa, Atthakorn mengatakan telah berkoordinasi dengan pejabat senior Otoritas Olahraga Thailand untuk memastikan tidak ada pembedaan perlakuan terhadap atlet dari negara mana pun.

“Kami melihat mereka sebagai atlet dan tamu kehormatan. Tugas kami adalah memberikan pelayanan terbaik dalam hal kenyamanan, akomodasi, dan keamanan,” kata Atthakorn.

Ia menanggapi kekhawatiran publik bahwa isu politik dapat dibawa ke arena olahraga, termasuk kemungkinan tindakan provokatif dari sebagian atlet.

Menurutnya, para atlet memahami nilai-nilai sportivitas dan datang sebagai profesional untuk bertanding.

“Tugas mereka adalah berkompetisi, dan tugas Thailand adalah memastikan keamanan bagi semua negara secara setara,” ujarnya.

Atthakorn mengonfirmasi ada sekitar 300 atlet dan ofisial yang menarik diri dari keikutsertaan, namun menolak mengomentari kesiapan negara lain.

Ia menegaskan pemerintah Thailand tetap fokus menyelesaikan seluruh persiapan sebagai tuan rumah.

“Thailand melakukan yang terbaik dari sisi kami. Seluruh langkah pengamanan diterapkan secara setara, berkoordinasi dengan kepolisian dan Otoritas Olahraga Thailand. Akomodasi juga telah disiapkan sesuai kebutuhan setiap cabang olahraga,” katanya.

Menjawab pertanyaan mengenai imbauan agar atlet tidak membuat pernyataan simbolik terkait sengketa perbatasan, Atthakorn mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut dapat dipahami, namun mengingatkan politik tidak boleh dibawa ke olahraga.

Terkait larangan perekaman atau unggahan bernuansa politik oleh atlet, ia menegaskan pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk membatasi hal tersebut sepenuhnya.

“Kami tidak bisa melarang masyarakat Thailand melakukan hal itu, dan kami juga tidak bisa melarang mereka,” ujarnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka