Jakarta (KABARIN) - World Boxing Association (WBA) mengonfirmasi bahwa dua petinju tak terkalahkan, Fernando Martinez dan Jesse “Bam” Rodriguez, siap naik ring untuk duel besar penyatuan gelar juara dunia kelas terbang super WBA, WBO, dan WBC.
“Pertarungan Martinez dan Rodriguez akan menentukan siapa yang benar-benar menjadi nomor satu di kelas terbang super,” demikian pernyataan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Laga unifikasi yang sudah lama dinantikan ini bakal berlangsung pada 22 November mendatang di ABN Arena, Riyadh, Arab Saudi, sebagai bagian dari rangkaian Riyadh Season.
Martinez datang membawa gelar WBA dengan gaya bertarung agresif yang jadi ciri khasnya. Petinju asal Argentina itu mencuri perhatian dunia setelah merebut sabuk juara pada 2024 lewat kemenangan mengejutkan atas Kazuto Ioka di Jepang, kemudian mempertahankannya dalam pertandingan ulang pada Mei lalu. Di usia 34 tahun dan dengan rekor 18 kemenangan—9 di antaranya lewat knockout—Martinez dikenal sebagai petarung yang mengandalkan keteguhan, volume pukulan tinggi, dan determinasi kuat.
Namun, tantangan besar menantinya. Di sudut lain berdiri Jesse Rodriguez, juara bertahan WBC dan WBO yang dianggap sebagai salah satu talenta paling berbahaya di kelasnya. Petinju asal Texas itu sudah mengoleksi kemenangan atas nama-nama besar seperti Pedro Guevara, Juan Francisco Estrada, Sunny Edwards, Carlos Cuadras, hingga Srisaket Sor Rungvisai. Daftar itu saja sudah cukup impresif untuk petinju veteran, apalagi bagi Bam yang baru berusia 25 tahun.
Kedua petinju sejak Selasa sudah tiba di Arab Saudi untuk rangkaian persiapan terakhir. Pada Jumat, mereka dijadwalkan menjalani penimbangan berat badan dan harus memenuhi batas 115 pon sebelum saling berhadapan di atas ring.
