Israel lagi-lagi langgar gencatan senjata usai bunuh empat warga di Gaza

waktu baca 2 menit

Gaza (KABARIN) - Israel lagi-lagi melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza setelah empat warga Palestina tewas dan satu orang lainnya terluka akibat serangan yang berlangsung pada Senin (24/11).

Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan melaporkan bahwa dua jenazah masuk ke fasilitas mereka usai serangan drone Israel di kawasan Bani Suhaila, Khan Younis.

Di Kota Gaza bagian timur, dua warga lainnya dilaporkan tewas setelah ditembak penembak jitu Israel di kawasan permukiman Al-Tuffah, menurut sejumlah sumber medis.

Selain itu, seorang warga Palestina mengalami luka akibat tembakan artileri di dekat “garis kuning” di kawasan Al-Shaaf, Al-Tuffah. Garis kuning sendiri merupakan batas yang memisahkan area yang diawasi ketat militer Israel dengan wilayah yang masih boleh ditinggali warga Palestina berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

Saksi mata menyebut Israel melancarkan serangan udara lewat jet tempur dan helikopter, serta serangan darat menggunakan tank di Rafah, Gaza selatan. Di Khan Younis, serangan udara juga terjadi di bagian timur kota, lokasi yang hingga kini tetap dijaga ketat oleh pasukan Israel.

Serangan terbaru ini kembali memperlihatkan pelanggaran terhadap gencatan senjata yang sudah diberlakukan sejak 10 Oktober. Otoritas setempat mencatat setidaknya 342 warga Palestina tewas sejak masa gencatan senjata itu dimulai.

Sejak Oktober 2023, agresi Israel telah menewaskan hampir 70.000 warga Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 170.900 orang, meninggalkan kehancuran luas di wilayah kantong Palestina tersebut.

Sumber: Anadolu

Bagikan

Mungkin Kamu Suka