Jakarta (KABARIN) - Kota Utsunomiya di Jepang kembali dipercaya sebagai tuan rumah pembuka untuk musim FIBA 3x3 World Tour 2026 yang digelar pada 25 sampai 26 April. Keputusan ini diumumkan melalui laman resmi FIBA 3x3 dan menjadi tahun kelima secara beruntun Utsunomiya membuka rangkaian kompetisi bergengsi tersebut.
Kota ini memang punya sejarah panjang dengan dunia 3x3. Sebelum dipercaya konsisten sejak 2022, Utsunomiya sudah lebih dulu menggelar empat seri World Tour pada 2016 hingga 2019 termasuk final 2019 yang semakin memperkuat citranya sebagai lokasi ikonik untuk olahraga bola basket tiga lawan tiga.
Futaarayama Jinja Shrine kembali ditetapkan sebagai venue utama. Lapangan yang berada di kawasan kuil itu akan menjadi tempat tim-tim terbaik dunia memulai persaingan mereka untuk berburu gelar musim baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, Utsunomiya sering jadi saksi lahirnya juara besar. Miami berhasil meraih titel pada 2024 dan 2025, sedangkan Ub mencatatkan dua gelar beruntun pada 2022 dan 2023. Catatan itu membuat kota ini semakin dikenal sebagai arena yang menentukan arah kompetisi sejak awal musim.
Gelaran 2026 diperkirakan akan menghadirkan atmosfer lebih panas. Setiap tim pasti ingin menunjukkan kekuatan sejak awal agar bisa membangun momentum menuju puncak klasemen World Tour. Format pertandingan yang cepat dan intens kemungkinan akan kembali menghadirkan aksi khas 3x3 seperti dunk keras, tembakan krusial, dan drama di detik akhir pertandingan.
Pemerintah Kota Utsunomiya juga menyiapkan banyak kegiatan selama event berlangsung. Selain pertandingan utama, akan ada laga anak-anak, sajian kuliner spesial di berbagai restoran termasuk Toko Gyoza, hingga area pengalaman budaya Jepang yang bisa dinikmati pengunjung dari berbagai negara.
Detail acara dan agenda resmi lainnya akan diumumkan mendekati tanggal pembukaan FIBA 3x3 World Tour 2026.