Menkeu Purbaya usul program Magang Nasional jangkau lulusan SMK

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pandangan baru soal arah Program Magang Nasional. Ia menilai program itu sebaiknya tidak hanya fokus pada lulusan perguruan tinggi atau vokasi, tetapi juga perlu membuka peluang bagi lulusan SMK agar mereka punya akses yang sama dalam memasuki dunia kerja.

“Nanti kami akan coba usulkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk memikirkan yang lulusan SMK,” kata Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.

Menurut Purbaya, lulusan SMK adalah kelompok yang seharusnya ikut masuk dalam prioritas penyediaan tenaga kerja terampil. Selama ini, perhatian pemerintah lebih banyak mengarah ke lulusan kampus atau pendidikan vokasi, padahal SMK juga menghasilkan tenaga siap kerja yang perlu diberi ruang.

Ia menegaskan bahwa isu pentingnya bukan hanya soal pasokan tenaga kerja, tetapi juga ketersediaan lapangan kerja yang bisa menampung lulusan SMK. Artinya, perbaikan harus dilakukan dari sisi permintaan, bukan hanya suplai. Purbaya menyebut kondisi ekonomi menjadi faktor penentu.

“Kalau ekonomi tumbuhnya kayak sekarang, ya susah. Tapi kalau ke depan, saya pikir lulusan SMK juga akan segera dapat kerjaan dengan lebih mudah dibanding sekarang,” ujarnya.

Purbaya menolak anggapan bahwa pertumbuhan ekonomi lima persen sudah ideal bagi Indonesia. Baginya, angka itu belum cukup untuk menyerap tenaga kerja baru secara maksimal. Ia menyebut pertumbuhan perlu bergerak di kisaran enam sampai tujuh persen agar kebutuhan serapan tenaga kerja bisa terpenuhi.

Ia berharap program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menyasar perbaikan investasi, belanja pemerintah, hingga penguatan manajemen fiskal dan moneter bisa mendorong ekonomi ke level yang lebih tinggi.

“Kami harap dengan program-program yang dijalankan oleh Presiden Prabowo dalam perbaikan investasi dan optimalisasi belanja pemerintah, optimalisasi manajemen fiskal dan moneter, harusnya kita bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Program Magang Nasional 2025 saat ini masih menyasar lulusan perguruan tinggi dengan target mencapai seratus ribu peserta. Kementerian Ketenagakerjaan sudah membuka tahap ketiga untuk mengejar target tersebut setelah tahap sebelumnya menyerap sekitar delapan puluh ribu peserta.

Tahap ketiga melalui platform MagangHub dijadwalkan mulai dibuka pada 15 Desember 2025 dan perusahaan maupun instansi pemerintah sudah dapat mengajukan kuota lowongan yang ingin dibuka.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka