Jakarta (KABARIN) - LeBron James masih belum ada niatan buat gantung sepatu meski usianya sebentar lagi menyentuh 41 tahun pada Desember mendatang. Sang megabintang Los Angeles Lakers itu justru makin semangat menyongsong musim barunya di NBA.
Dalam catatan NBA, James akan resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah liga yang tampil sampai 23 musim. Torehan spesial itu bakal tercatat saat ia turun membela Lakers di laga pembuka musim reguler melawan Golden State Warriors pada 21 Oktober mendatang.
“Saya senang punya kesempatan bermain lagi musim ini. Bagaimanapun jalannya, saya sangat berinvestasi, karena saya tidak tahu kapan akhirnya tiba,” ujar LeBron.
Buat ukuran pemain yang sudah 20+ tahun di liga, LeBron masih tampil luar biasa. Musim lalu, ia main di 70 pertandingan dengan catatan rata-rata 24,4 poin, 8,2 assist, dan 7,8 rebound per gim. Sayangnya, langkah Lakers terhenti di babak pertama playoff setelah disingkirkan Minnesota Timberwolves.
Meski begitu, LeBron tetap menjaga performanya. Musim panas kemarin, ia berlatih intensif sekaligus mengisi waktu luang dengan hobi baru: bermain golf. Saat kembali ke latihan pramusim Lakers (29/9), James terlihat segar dan penuh energi.
Musim ini, LeBron bakal main penuh dengan sesama megabintang, yakni Luka Doncic. Ya, Lakers sukses mendaratkan Doncic lewat trade dengan Anthony Davis. Selain itu, Lakers juga menambah kekuatan dengan kehadiran Deandre Ayton, Marcus Smart, dan Jake LaRavia.
Dengan komposisi skuad ini, Lakers berharap bisa melampaui pencapaian musim lalu yang finis di posisi tiga Wilayah Barat dengan rekor 50 kemenangan.
Yang bikin musim ini makin spesial, LeBron berkesempatan bermain bareng putra sulungnya, Bronny James, yang sekarang jadi guard cadangan Lakers. Sementara sang adik, Bryce, baru memulai perjalanan basket di level perguruan tinggi bersama University of Arizona.
Buat LeBron, momen seperti ini jadi motivasi tambahan. “Saya merasa sebaik apa yang pikiran saya katakan, jadi bagaimana mungkin saya tidak merasa muda? Saya merasa luar biasa,” katanya.
Menariknya, periode LeBron bersama Lakers kini jadi yang terpanjang dalam kariernya. Ia sudah delapan musim berseragam ungu-emas sejak datang pada 2018. Sebelumnya, LeBron sempat tujuh musim di Cleveland Cavaliers, empat musim di Miami Heat, lalu balik lagi ke Cavs selama empat musim.
Melalui motivasi yang masih tinggi, kondisi fisik prima, dan roster Lakers yang makin kuat, LeBron jelas belum selesai. Ia masih mengincar satu hal, yaitu menambah cincin juara NBA sebelum benar-benar memutuskan pensiun.