Susanto Megaranto bikin Daniel Quizon tak berkutik di JAPFA Chess Festival 2025

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Grand Master (GM) Indonesia, Susanto Megaranto, tampil luar biasa saat menaklukkan GM Daniel Quizon dari Filipina dalam duel kategori grand master JAPFA Chess Festival 2025 yang digelar di GBK Senayan, Jakarta.

Susanto mengaku sudah mempelajari strategi lawannya jauh sebelum pertandingan dimulai. Ia menilai kemenangan kali ini berawal dari kesalahan pembukaan yang dilakukan Quizon, membuat dirinya bisa menguasai jalannya permainan tanpa tekanan berarti.

“Saya memang sudah ada persiapan. Sampai langkah ke-10, dan sudah melihat peluang menang setelah Quizon salah melakukan set up opening. Saya sudah mengendalikan permainan dari awal opening hingga akhir. Dia gak ada serangan. Dia cuma main di bawah. Nggak punya jalan. Nggak punya langkah yang terbaik,” kata Susanto.

Meski sudah unggul di laga pertama, Susanto masih harus berjuang di dua babak selanjutnya pada kategori catur cepat atau Rapid Chess. Ia menyebut gaya bermain cepat menjadi favoritnya, tetapi tetap tidak ingin lengah menghadapi pecatur muda asal Filipina itu.

Sementara itu, di sektor putri, nasib berbeda dialami WIM Shafira Devi Harvesa yang harus menelan kekalahan dari WIM Amina Kairbekova asal Kazakhstan setelah permainan berjalan hingga langkah ke-32.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, menilai Shafira sempat tampil baik, namun kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir sehingga beberapa kali melakukan langkah blunder.

“Sebenarnya, Amina merupakan lawan yang seimbang bagi Shafira. Namun karena sering berbuat kesalahan, blunder di menit-menit akhirnya, Shafira harus mengakui keunggulan lawannya,” ujar Kristianus.

Dari kategori Open JAPFA Chess Festival, pecatur senior asal Banten, IM Danny Juswanto, tampil dominan dengan empat kemenangan beruntun. Di babak keempat, Danny menundukkan Irwanto Sadikin yang sebelumnya sukses menaklukkan GM Novendra Priasmoro. Ruby TamonoPacc dan Akbar Akmainaidi menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan raihan poin yang sama.

Untuk kategori Veteran, NM Hudallah dari Jawa Tengah sementara memimpin klasemen dengan empat poin penuh. Di bawahnya ada Ivan Situru dari Jawa Barat dan Johan Gunawan dari Banten yang sama-sama mengumpulkan 3,5 poin.

Ivan mengaku percaya diri bisa keluar sebagai juara dan tidak gentar menghadapi lawan berat seperti GM Cerdas Barus.

“Saya optimistis bisa menjadi juara. Kalau harus menghadapi Cerdas Barus, saya nggak gentar. Dia biasa saja permainannya,” ujar Ivan.

Sementara di kategori beregu, DLH Star masih memimpin dengan poin sempurna, disusul PT Kenika SCC Platinum dan DLH Adiwiyata yang juga sama-sama mengantongi empat poin.

Turnamen JAPFA Chess Festival ke-15 ini mempertandingkan 12 kategori, termasuk Dwi Tarung Putra dan Putri, dengan total hadiah sebesar Rp209 juta.

“Sejak pertama kali digelar pada 2003, JAPFA Chess Festival telah menjadi wadah lahirnya pecatur-pecatur andal tanah air. Pelaksanaan turnamen secara tahunan ini menjadi wujud komitmen JAPFA dalam mendukung pengembangan olahraga catur, sekaligus memberikan kesempatan bagi para atlet muda agar dapat berkembang dan berkompetisi di level yang lebih tinggi,” kata Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka