Susanto Megaranto kunci gelar Grand Master di JAPFA Chess Festival 2025

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pecatur Indonesia Susanto Megaranto sukses mengunci gelar juara Dwi Tarung Grand Master di ajang JAPFA Chess Festival 2025. Kemenangan itu ia pastikan setelah menaklukkan Grand Master Daniel Quizon asal Filipina di babak ketiga dan keempat kategori rapid yang digelar di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta.

“Ia memang jagonya main di Middle Game. Ia piawai dalam memainkan taktikalnya. Apalagi di catur cepat sangat menarik karena banyak trik-triknya, namun permainan Quizon telah dipelajari sebelumnya,” ujar Susanto Megaranto.

Berkat dua kemenangan tersebut, Susanto mengumpulkan total 4 poin penuh dan membuatnya unggul mutlak dari lawannya. Pelatih Timnas Catur Indonesia, IM Tirta Chandra Purnama, mengatakan hasil ini memastikan Susanto keluar sebagai pemenang, meski masih ada dua babak tersisa di kategori catur kilat.

“Dua babak yang tersisa yang akan berlangsung pada Rabu di partai catur kilat hasilnya sudah tidak akan mempengaruhi perolehan poin yang telah dicapai Susanto Megaranto,” jelas Tirta.

Sementara itu, nasib kurang beruntung dialami pecatur putri Indonesia, WIM Shafira Devi Harvesa. Ia hanya mampu bermain imbang melawan WIM Amina Kairbekova dari Kazakhstan di babak ketiga, lalu harus mengakui keunggulan lawannya di babak keempat. Dengan hasil ini, peluang Shafira untuk menang hampir tertutup karena Amina sudah unggul 3,5 poin dan sulit terkejar.

Di kategori Open, pecatur asal Bali, FM Fabian Glen Mariano, tampil gemilang dengan memimpin klasemen sementara hingga babak keenam setelah menumbangkan NM Akmalnaidi Akbar dari Jakarta. Fabian mengantongi 5,5 poin, disusul IM Danny Juswanto dari Banten dan IM Aditya Bagus Arfan dari Jakarta yang sama-sama mengumpulkan 5 poin.

Untuk kategori senior putri, WIM Ivana Lasama masih bertahan di posisi puncak dengan 5,4 poin. Di bawahnya ada WNM Virda Rizka Aulia dengan 5 poin dan WNM Yuni Veronika yang juga bersaing ketat.

JAPFA Chess Festival ke-15 tahun ini mempertandingkan total 12 kategori, termasuk Open dan senior putri, dengan sistem sembilan babak. Turnamen ini berlangsung pada 5 sampai 9 Oktober dan diikuti oleh 504 pecatur dari lima negara dan 26 provinsi di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp209 juta.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka