Keluarga prajurit gugur di HUT TNI terima santunan Rp350 juta

waktu baca 2 menit

nilai uang yang diberikan TNI tidak bisa dibandingkan dengan besarnya jasa dua prajurit itu dalam membela tanah air

Jakarta (KABARIN) - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Freddy Ardianzah memastikan hari ini keluarga dua prajurit yang gugur saat rangkaian HUT ke-80 TNI menerima santunan senilai Rp350 juta per orang.

"Jam 13.30 WIB akan dilaksanakan penyerahan asuransi per orang Rp350 juta kepada ahli warisnya," ujar Freddy di Mabes TNI, Kamis.

Santunan ini diberikan oleh PT ASABRI Persero sebagai pihak asuransi yang menaungi TNI dan Polri. Keluarga yang menerima santunan adalah istri Praka Marinir Zaenal Mutaqim dan kedua orang tua Prajurit Satu Johari Alfarizi.

Freddy berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Meski begitu, ia menekankan nilai santunan tentu tak sebanding dengan jasa dan pengorbanan kedua prajurit tersebut dalam membela tanah air.

"Bapak Presiden RI, Panglima TNI dan pimpinan TNI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya dua orang prajurit," kata Freddy.

Zaenal Mutaqim, prajurit TNI AL, meninggal akibat kecelakaan saat terjun payung dalam parade armada laut di Teluk Jakarta pada 2 Oktober. Sedangkan Johari Alfarizi, prajurit Kostrad TNI AD, meninggal pada 4 Oktober setelah jatuh dari atas tank saat persiapan acara puncak HUT TNI di Monas, Jakarta.

Johari sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Kedua kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar TNI dan bangsa Indonesia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka