Ini dampak AI bagi kesehatan mental menurut Psikolog

waktu baca 2 menit

Samarinda (KABARIN) - Kecerdasan buatan alias AI memang bisa jadi teman ngobrol yang responsif dan nggak nge-judge, tapi jangan sampai kamu terlalu nyaman curhat ke chatbot, ya! Soalnya, menurut Psikolog Klinis Isfandiya Maulidina dari Biro Psikologi Mata Hati Kalimantan Timur, curhat ke AI bisa punya dampak serius buat kesehatan mental kalau dilakukan berlebihan.

"Sebenarnya (curahan hati ke AI) solusi cepat, tapi belum tentu sesuai kebutuhan kita," kata Isfandiya di Samarinda, Jumat.

Ia menjelaskan, AI menawarkan kemudahan akses dan respons instan yang membuat banyak orang merasa aman untuk mencurahkan isi hati—apalagi ketika lagi stres atau ngerasa nggak punya tempat cerita. Tapi, di balik itu semua, ada risiko besar: ketergantungan emosional terhadap teknologi.

Menurutnya, penggunaan AI secara terus-menerus bisa bikin seseorang malah makin terisolasi dari lingkungan sosial dan kehilangan kemampuan berempati dalam interaksi nyata.

"Seorang psikolog tidak hanya mendengar, tetapi juga mengaitkan benang merah kehidupan klien dari masa lalu, kepribadian, pola asuh, hingga pengalaman traumatis yang tidak terbaca oleh AI," jelasnya.

AI, lanjut Isfandiya, memang pintar menjawab, tapi tetap saja tidak bisa melakukan analisis mendalam seperti tenaga profesional. Sistemnya hanya merespons berdasarkan teks yang kamu ketik, tanpa memahami konteks emosional atau dinamika hidup kamu secara utuh.

"Batasannya adalah ketika masalah sudah memengaruhi fisik, seperti sakit kepala, sulit tidur, hingga psikosomatis, maka individu tersebut memerlukan bantuan tenaga profesional," tegasnya.

Karena itu, Isfandiya menyarankan agar AI dipakai hanya sebagai pertolongan pertama — semacam tempat menenangkan diri sesaat ketika kamu butuh ruang aman — tapi jangan jadikan AI sebagai pengganti psikolog atau psikiater.

Intinya, AI boleh bantu kamu berpikir lebih jernih, tapi untuk benar-benar sembuh dan paham akar masalahnya, manusia tetap butuh manusia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka