Cara hindari penipuan dalam layanan servis elektronik palsu

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Di era serba digital ini, hampir semua orang bergantung pada produk elektronik—mulai dari ponsel, AC, hingga mesin cuci—untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tapi sayangnya, di balik kemudahan itu, ada juga bahaya baru yang mengintai: penipuan servis elektronik palsu alias fake service.

Head of Customer Care MODENA, Rully Sujarko, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan merek tertentu untuk menipu konsumen.

“Jangan mudah percaya dengan iklan, situs, atau nomor telepon lain yang tidak terdaftar di kanal resmi merek,” tegas Rully dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, banyak oknum yang membuat situs tiruan, mencantumkan nomor palsu, bahkan mengaku sebagai teknisi resmi. Padahal, menggunakan layanan servis palsu bisa sangat berisiko, mulai dari penggantian suku cadang non-asli, teknisi tidak berpengalaman, hingga hilangnya garansi resmi produk.

Rully menjelaskan beberapa langkah penting agar pengguna tidak tertipu:

1. Cari informasi dari kanal resmi.
Pastikan kamu hanya menghubungi nomor call center, situs web, atau akun media sosial resmi dari merek yang bersangkutan. Kalau ragu, datang langsung ke toko atau service center resmi.

2. Kenali lokasi servis resmi.
Pengguna sebaiknya tahu di mana lokasi service center yang sah agar bisa berkonsultasi langsung dan mendapatkan perbaikan dari tim resmi.

3. Cek identitas teknisi.
Saat teknisi datang, pastikan mereka mengenakan seragam atau rompi resmi dari merek terkait. Kamu juga bisa memeriksa nomor Repair Order Number (RON) yang dibawa teknisi untuk memastikan keaslian layanan.

Rully menegaskan bahwa seluruh proses komunikasi, mulai dari permintaan servis hingga penjadwalan kunjungan teknisi, hanya dilakukan lewat kontak resmi.

Melalui langkah-langkah sederhana ini, pengguna bisa terhindar dari jebakan servis abal-abal yang merugikan. Jadi, sebelum mempercayakan perangkat elektronik kesayanganmu pada seseorang yang mengaku “teknisi resmi”, pastikan dulu keasliannya, ya!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka