Jakarta (KABARIN) - Aksi perompakan kapal muatan batu bara di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil digagalkan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Rabu malam.
Komandan KN Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang menjelaskan bahwa saat itu timnya sedang berpatroli malam ketika menerima laporan adanya kapal kayu mencurigakan yang mendekati kapal TB Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 di sekitar koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E pada pukul 21.28 WITA. Kedua kapal tersebut sedang membawa batu bara dengan total muatan 7.407 metrik ton.
Menindaklanjuti laporan itu, kapal patroli Bakamla langsung bergerak ke lokasi. Tak lama kemudian, tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) berhasil menangkap kapal kayu KM Bunga Lestari 03 yang diduga menjadi pelaku perompakan pada pukul 22.30 WITA.
“KM Bunga Lestari 03 yang diduga terlibat dalam upaya perompakan tersebut,” kata Adi Poetra.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan dua golok, tujuh sekop, dan tiga ponsel di dalam kapal. Lima orang yang diduga pelaku perompakan juga diamankan, masing-masing berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33).
“Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM Bunga Lestari 03 dibawa ke KN Pulau Marore-322 untuk diamankan,” ujarnya.
Adi juga memastikan bahwa nakhoda dan seluruh awak kapal TB Kingston 818 dalam keadaan selamat dan sudah memberikan keterangan awal kepada petugas.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti ketegasan Bakamla dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Penindakan ini juga diharapkan bisa memberi efek jera agar tidak ada lagi aksi kriminal serupa di wilayah perairan Indonesia.
