Kudus (KABARIN) - Atlet putri asal Kudus, Vinka Widyaningrum, sukses membawa pulang medali emas pertama untuk kontingen Jawa Tengah di cabang tarung derajat pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025. Pertandingan berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, pada Kamis sore.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa meraih medali emas perdana di cabang Tarung Derajat. Sungguh tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas di PON Bela Diri Kudus 2025 ini karena lawannya juga cukup kuat,” ujar Vinka usai laga.
Mahasiswi Universitas Muria Kudus itu mengaku sejak awal sudah menargetkan emas, sehingga ia benar-benar fokus mempersiapkan diri dari babak penyisihan hingga final. Di partai puncak melawan petarung asal Sumatera Barat, Vinka sempat kehilangan dua poin, tetapi hal itu justru membuatnya semakin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan.
Kemenangan ini jadi motivasi tambahan bagi Vinka untuk tampil lebih baik lagi di PON XXII/2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, di PON XXI Aceh–Sumut 2024, ia hanya mampu meraih perak.
Asisten Pelatih Tarung Derajat Jateng, Cepi Suhendi, turut bersyukur atas prestasi anak didiknya tersebut.
“Tadi memang Vinka sempat ada kekurangan di bawah, dua kali pemotongan poin. Tapi kami yakin karena poin utamanya tetap unggul. Vinka sudah kami siapkan jauh-jauh hari untuk PON NTT-NTB, dan Alhamdulillah bisa pecah telur dengan emas pertama ini,” ucapnya.
Cepi menjelaskan strategi pertandingan berjalan sesuai rencana. Pada ronde pertama, Vinka sengaja dibiarkan membaca pola lawan, lalu mulai menyerang di ronde berikutnya. “Vinka juga mau mendengar arahan, itu kunci kemenangannya,” katanya.
Ia menambahkan, Vinka merupakan atlet Pelatda PON yang sempat mengalami cedera tangan akibat operasi lama, namun kini sudah pulih sepenuhnya. “Mentalnya luar biasa kuat,” ujar Cepi.
Pada ajang kali ini, tim Tarung Derajat Jawa Tengah menurunkan 19 atlet yang terdiri dari petarung dan kategori seni gerak. Dari jumlah itu, sudah ada lima atlet yang berhasil menembus final.
"Tercatat ada lima finalis, dua petarung dan tiga seni. Kami tentu optimistis bisa menambah emas lagi," ujarnya.