Perbasi akan percepat integrasi data basket nasional lewat Bimtek

Jakarta (KABARIN) - DPP Perbasi mempercepat integrasi data bola basket nasional dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penguatan database yang diikuti sekitar 350 peserta pada 2–3 Desember 2025, menyusul peluncuran sistem basis data baru Oktober lalu.

“Database ini penting untuk organisasi. Bahkan database ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur kita atas keaktifan setiap daerah,” kata Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Bimtek digelar secara hybrid dan mencakup pelatihan manajemen organisasi serta tata cara input data. Melalui program ini, Perbasi ingin memastikan seluruh struktur organisasi mulai dari pusat hingga klub berada dalam satu sistem data terintegrasi.

Nirmala mengatakan bahwa penguatan basis data menjadi kunci untuk memetakan aktivitas kepengurusan di daerah, sekaligus memperbaiki tata kelola organisasi. Menurutnya, daerah diharapkan terpacu untuk memperbarui dan mengisi data secara aktif.

Dari sisi teknis, salah satu anggota Bidang Database DPP Perbasi Jamin Mattotoran menjelaskan bahwa program ini dirancang agar sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai Satu Data Indonesia. Digitalisasi dilakukan menyeluruh dari tingkat DPP, pengurus provinsi, pengurus kota/kabupaten, hingga klub.

“Kita selaraskan dulu untuk tahun ini, supaya seluruh Pengkab-Pengkot terdaftar dalam database itu bersama klub-klub yang di bawah naungan Perbasi Kota/Kabupaten se-Indonesia,” jelas Jamin. Ia menambahkan bahwa nantinya pemain dan klub sudah bisa langsung mengakses melalui laman tersebut.

Melalui sistem terpadu ini, pemain, wasit, klub, hingga komunitas bisa mengakses profil lengkap dan riwayat aktivitas basket melalui satu platform. Informasi seperti asal pemain, riwayat klub, hingga catatan pertandingan akan tersedia secara otomatis dalam database.

“Pemain itu dari mana langsung keluar data-datanya, historinya ada, pernah main di klub mana, pertandingan apa, klubnya menjuarai apa,” ujar Jamin. Ia menambahkan bahwa sistem ini juga akan membantu proses transfer pemain karena setiap mutasi akan tercatat dan terlacak secara digital.

Jamin menegaskan bahwa seluruh proses integrasi ini akan mengarah pada satu aplikasi dan satu platform yang terhubung dengan semua stakeholder. Informasi resmi organisasi juga dapat dipublikasikan langsung melalui platform tersebut.