Money

Presiden Prabowo beri kabar baik: Utang KUR petani Aceh terdampak bencana dihapus

Kalau sawahnya rusak kita bantu perbaiki

Jakarta (KABARIN) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan petani, terutama mereka yang terdampak bencana di Aceh. Dalam kunjungan langsung ke Teupin Mane, Kabupaten Bireuen—wilayah penghubung Bener Meriah dan Takengon—Presiden meninjau kerusakan infrastruktur sekaligus memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan memprioritaskan perbaikan bendungan dan area persawahan yang mengalami kerusakan signifikan akibat bencana. Langkah cepat ini dinilai penting untuk memulihkan aktivitas pertanian dan memastikan petani dapat kembali bekerja seperti sediakala.

“Petani-petani enggak usah khawatir. Bendungan akan diperbaiki, dan sawah-sawah yang rusak akan direhabilitasi,” tegas Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo membawa kabar baik bagi para petani yang tengah berjuang bangkit. Melalui kebijakan khusus, pemerintah memberikan penghapusan utang KUR Pertanian, sebuah bentuk keringanan bagi petani yang terdampak situasi force majeure.

“Utang akan dihapus karena ini kejadian luar biasa, bukan kelalaian,” jelasnya.

Presiden juga memastikan bahwa kecukupan pangan bagi masyarakat Aceh tetap terjaga. Pemerintah akan mengirimkan cadangan pangan nasional untuk mengantisipasi turunnya produksi akibat kerusakan lahan pertanian.

“Sambil menunggu sawah pulih, kita akan kirimkan cadangan pangan. Stok kita cukup banyak,” ujarnya.

Di tengah proses pemulihan, Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh pihak—mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga relawan—yang terus bekerja bersama masyarakat.

“Semua instansi bekerja dengan baik, bahu-membahu bersama rakyat,” tuturnya.

Kunjungan ini menegaskan arah kebijakan yang berfokus pada pemulihan cepat, perlindungan petani, dan jaminan ketersediaan pangan, sekaligus memperlihatkan upaya kolaboratif untuk memulihkan Aceh pascabencana.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025
TAG: