Sport

Ayustina Delia tambah medali perunggu Indonesia dari nomor trek scratch putri

Bangkok (KABARIN) - Pembalap sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna kembali menambah pundi-pundi medali Merah Putih di SEA Games Thailand 2025. Kali ini, atlet asal Bandung itu meraih medali perunggu dari nomor trek scratch putri yang digelar di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, Kamis.

Dalam perlombaan yang berlangsung ketat tersebut, Ayustina finis di posisi ketiga. Medali emas direbut pembalap Malaysia Zubir Nur Aisyah Mohamad, sementara perak menjadi milik Valencia Tan dari Singapura.

Ayustina mengakui sejak awal dirinya mendapat perhatian ekstra dari para pesaing. Kondisi itu membuat ruang geraknya cukup terbatas sepanjang lomba.

“Memang posisi saya cukup sulit karena setiap peserta seperti fokus ke saya. Jadi agak sulit untuk melakukan breakaway atau mengambil inisiatif,” ujar Ayustina usai balapan.

Meski hanya membawa pulang perunggu di nomor terakhirnya, Ayustina tetap merasa puas dengan performa keseluruhan di Bangkok. Target utamanya sejak awal, yakni satu medali emas, sudah berhasil dicapai.

“Target saya memang satu emas di nomor individual time trial (ITT) road race. Tetapi saya tetap berjuang di setiap nomor karena dukungan penuh dari tim, dan akhirnya masih bisa menutup dengan perunggu,” katanya.

Secara total, Ayustina menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perunggu untuk kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025.

Medali emas diraihnya dari nomor individual time trial (ITT) road race putri dengan catatan waktu 59 menit 18 detik. Ia unggul atas dua pembalap tuan rumah Thailand, Phetdarin Somrat (1 jam 2 menit 31 detik) dan Chaniporn Batriya (1 jam 2 menit 40 detik), dalam lomba yang berlangsung di Burapha Prachaphakdi Park, Bangkok, Senin (17/12).

Emas tersebut sekaligus mengulang sukses Ayustina di SEA Games Vietnam 2021. Pada SEA Games Kamboja 2023, nomor time trial putri tidak dipertandingkan.

Satu perunggu lainnya datang dari nomor individual road race putri. Dalam lomba sejauh 131,2 kilometer itu, Ayustina mencatat waktu 3 jam 56 menit 20 detik, sama persis dengan peraih emas dan perak.

Medali emas diraih pembalap Thailand Jutatip Maneephan, sementara perak kembali jatuh ke tangan Zubir Nur Aisyah Mohamad dari Malaysia. Ketatnya persaingan terlihat dari finis massal, di mana pembalap peringkat keempat hingga ke-11 juga mencatat waktu identik, sehingga penentuan posisi harus dilakukan lewat photo finish.

Dengan raihan tersebut, Ayustina menutup SEA Games 2025 dengan catatan manis dan konsisten sebagai salah satu andalan balap sepeda putri Indonesia.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: