Seleb

Aktor Russell Brand dapat tuduhan tambahan termasuk pemerkosaan

Jakarta (KABARIN) - Aktor dan komedian Russell Brand kembali menghadapi masalah hukum serius di Inggris. Jaksa penuntut resmi menambahkan sejumlah dakwaan baru, termasuk satu tuduhan pemerkosaan, dalam kasus dugaan serangan seksual yang menyeret namanya.

Mengutip laporan The Hollywood Reporter, pada Maret lalu Brand sudah lebih dulu didakwa atas beberapa kasus kejahatan seksual. Dakwaan tersebut mencakup satu tuduhan pemerkosaan, satu tuduhan penyerangan tidak senonoh, satu tuduhan pemerkosaan oral, serta dua tuduhan penyerangan seksual. Seluruh dugaan kejahatan itu disebut terjadi dalam rentang waktu 1999 hingga 2005.

Saat dakwaan diumumkan ke publik, Brand langsung memberikan bantahan lewat media sosial. Ia menegaskan tidak pernah melakukan tindakan seksual tanpa persetujuan.

“Saya tidak pernah terlibat dalam aktivitas tanpa persetujuan,” kata Brand.

Rangkaian dugaan kejahatan yang dituduhkan kepada Brand meliputi pemerkosaan pada 1999 di wilayah Bournemouth, penyerangan seksual terhadap seorang perempuan di Westminster, London pada 2001, lalu pemerkosaan oral dan penyerangan seksual terhadap perempuan lain di Westminster pada 2004. Selain itu, terdapat pula tuduhan penyerangan seksual terhadap perempuan berbeda di Westminster dalam rentang 2004 hingga 2005.

Penyelidikan kasus ini mulai bergulir pada 2023, setelah aparat penegak hukum menerima sejumlah laporan. Proses hukum tersebut muncul tak lama setelah adanya pemberitaan dari program Dispatches Channel 4 dan The Sunday Times yang mengangkat dugaan perilaku seksual menyimpang Brand di masa lalu.

Salah satu perempuan bahkan mengaku menjalin hubungan dengan Brand saat sang aktor berusia 31 tahun, sementara dirinya baru 16 tahun.

Dakwaan pidana terbaru terhadap Brand diumumkan oleh Crown Prosecution Service pada Selasa waktu setempat. Kasus ini sendiri bermula dari laporan polisi terpisah pada 2009 yang melibatkan dua perempuan. Secara keseluruhan, Russell Brand kini menghadapi tuduhan kejahatan seksual dari enam perempuan berbeda.

Kepala Jaksa Penuntut Umum untuk Layanan Penuntut Umum Kerajaan, Lionel Idan, menegaskan bahwa proses hukum berjalan berdasarkan bukti yang dinilai cukup kuat.

"Para jaksa kami telah berupaya untuk menetapkan bahwa ada cukup bukti untuk mengajukan dakwaan tambahan ini ke pengadilan dan bahwa demi kepentingan publik untuk melanjutkan proses pidana lebih lanjut,” kata Lionel Idan dalam sebuah pernyataan.

Russell Brand dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrates Westminster pada 20 Januari mendatang untuk menghadapi tuduhan baru terkait pemerkosaan dan pelecehan seksual. Kasus ini pun diperkirakan akan terus menjadi sorotan publik, mengingat besarnya nama Brand di industri hiburan internasional.

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: