Jakarta (KABARIN) - Xpeng resmi nambahin varian range-extender (EREV) ke jajaran sedan P7+ mereka sekaligus bikin bodinya sedikit lebih panjang. Menurut laporan Carnewschina Jumat lalu, secara desain mobil ini masih mirip sama varian BEV, tapi panjang bodinya bertambah 15 mm jadi 5.071 mm. Harganya dibanderol antara 186.800 sampai 208.800 yuan atau sekitar Rp433 juta sampai Rp484 juta.
Sedan ini punya pilihan jangkauan CLTC 615 km, 685 km, dan 725 km dengan koefisien hambatan 0,206 Cd. Sampai akhir September, total pengiriman Xpeng P7+ udah lebih dari 77.000 unit dan mobil ini jadi yang terlaris di segmen sedan listrik menengah sampai besar dengan harga 150.000–200.000 yuan selama 10 bulan berturut-turut di Tiongkok.
Tampilan EREV kebanyakan masih sama kayak BEV, dengan strip lampu tembus pandang di depan dan gril bawah yang sedikit lebih besar buat pembuangan panas mesin range-extender. Gril bawah ini juga bisa buka tutup otomatis. Bagian belakang tetap pakai desain ekor lapis ganda dengan strip lampu tembus dan tambahan logo POWER dan ULTRA yang nunjukin adanya sistem EREV plus tiga chip Turing AI bikinan Xpeng sendiri.
Mesin EREV-nya pakai 1.5T sebagai penggerak jarak jauh yang bisa menghasilkan daya maksimum 110 kW atau 148 hp, dipadu motor listrik 180 kW atau 241 hp, dan baterai pakai litium besi fosfat. Kecepatan maksimal mobil ini 200 km/jam, tapi detail kapasitas baterai dan jangkauan pastinya masih menunggu pengumuman resmi.
