News

Rusia akan bangun pembangkit listrik di Bulan demi eksplorasi jangka panjang

Istanbul (KABARIN) - Rusia tengah menyiapkan langkah besar dalam eksplorasi luar angkasa dengan rencana membangun pembangkit listrik di Bulan pada 2036. Proyek ini ditujukan untuk menopang aktivitas penelitian jangka panjang di satelit alami Bumi tersebut.

Badan antariksa Rusia Roscosmos menyampaikan bahwa fasilitas energi ini nantinya akan menjadi penopang utama berbagai misi di Bulan. Pasokan listrik akan digunakan untuk mengoperasikan wahana penjelajah, observatorium, hingga infrastruktur Stasiun Riset Bulan Internasional yang masih dalam tahap perencanaan.

"Proyek ini merupakan langkah penting menuju pembentukan stasiun ilmiah permanen di Bulan dan peralihan dari misi satu kali ke eksplorasi Bulan jangka panjang," kata Roscosmos dalam pernyataannya.

Tak hanya membangun pembangkit, Roscosmos juga menyiapkan serangkaian agenda lanjutan. Mulai dari pengembangan wahana antariksa baru, pengujian teknologi di darat, uji terbang, hingga pembangunan fasilitas langsung di permukaan Bulan.

Pada Desember 2025, Roscosmos telah menandatangani kontrak dengan Lavochkin Association untuk menggarap proyek pembangkit listrik tersebut hingga target rampung pada 2036.

Sebelumnya, Kepala Roscosmos Yury Borisov mengungkapkan bahwa Rusia bersama China juga merancang pengiriman dan perakitan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bulan pada rentang 2033 hingga 2035. Rencana itu dinilai krusial karena kondisi Bulan memiliki malam yang berlangsung sekitar 14 hari waktu Bumi.

Durasi malam yang panjang membuat panel surya dianggap belum cukup andal untuk menjaga stasiun riset tetap aktif secara terus-menerus. Karena itu, sumber energi alternatif dinilai menjadi kunci agar eksplorasi Bulan bisa berjalan stabil dan berkelanjutan.

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: