News

Pemimpin Eropa Ingatkan Zelenskyy Agar Hati Hati Saat Berbicara dengan Trump

Moskow (KABARIN) - Sejumlah pemimpin Eropa disebut masih menyimpan keraguan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mereka pun meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk lebih waspada saat melakukan dialog dengan Trump dalam pertemuan di Florida awal pekan ini.

Laporan itu diungkap majalah Der Spiegel yang mengutip isi transkrip telekonferensi antara Zelenskyy dan para pemimpin Eropa sebelum pertemuannya dengan Trump. Dalam percakapan tersebut, muncul kekhawatiran soal arah pembicaraan yang bisa berdampak besar bagi masa depan Ukraina.

Kanselir Jerman Friedrich Merz, misalnya, mengingatkan Zelenskyy agar pembicaraan dengan Trump “tidak melangkah terlalu jauh”. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian terutama terkait isu sensitif seperti konsesi wilayah, jaminan keamanan, dan proses rekonstruksi Ukraina.

Perdana Menteri Denmark, Swedia, dan Norwegia juga disebut meminta Zelenskyy untuk menyampaikan secara detail setiap janji yang diberikan Amerika Serikat, khususnya terkait jaminan keamanan bagi Ukraina.

Para pemimpin Eropa itu sepakat bahwa semua komitmen harus dituangkan secara tertulis. Mereka juga mengingatkan Zelenskyy agar tidak menyetujui pengalihan wilayah secara resmi tanpa adanya jaminan keamanan yang jelas dan tegas.

Selain itu, Zelenskyy diminta untuk menggali lebih jauh sikap Rusia dalam rencana perdamaian terbaru saat bertemu dengan Trump. Langkah ini dinilai penting agar posisi Ukraina tetap kuat dalam setiap skenario negosiasi.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Merz juga mendorong Zelenskyy untuk menanyakan langkah konkret Amerika Serikat jika Rusia menolak rencana perdamaian yang disusun bersama Ukraina, negara negara Eropa, dan Washington.

Menurut laporan tersebut, rencana perdamaian terbaru ini cukup berbeda dari konsep awal yang sebelumnya menjadi dasar pembicaraan dengan Rusia. Perubahan itu membuat para pemimpin Eropa semakin berhati-hati.

Trump diketahui menerima Zelenskyy di Mar a Lago, Florida, pada Minggu 28 Desember. Dalam pertemuan itu, Trump menyebut Eropa akan memikul porsi besar tanggung jawab jaminan keamanan bagi Ukraina, meski Amerika Serikat tetap memberi dukungan. Zelenskyy sendiri mengatakan bahwa jaminan keamanan antara AS dan Ukraina telah disepakati “100 persen”.

Usai pertemuan tatap muka, Trump dan Zelenskyy melanjutkan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan para pemimpin Eropa. Namun sebelum bertemu Zelenskyy, Trump juga sempat berbincang lewat telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang disebutnya sebagai percakapan “sangat baik dan produktif”.

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: