Istanbul (KABARIN) - Otoritas Gaza melaporkan hanya sekitar 480 truk bantuan yang masuk ke wilayah terkepung pada 15 Oktober meski gencatan senjata dengan Israel sudah berlaku.
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan sejak gencatan senjata mulai 10 Oktober, total 653 truk bantuan telah diizinkan masuk.
Menurut kesepakatan yang diusulkan Presiden AS Donald Trump, seharusnya 600 truk bantuan kemanusiaan masuk setiap hari, termasuk pasokan bahan bakar dan gas untuk memasak.
Namun kenyataannya pada 12 Oktober Israel hanya mengizinkan 173 truk, termasuk beberapa untuk bahan bakar dan gas, dan tidak ada pengiriman bantuan pada dua hari berikutnya.
Kantor media Gaza menyebut jumlah bantuan yang masuk masih “setetes air di lautan kebutuhan” karena wilayah itu sangat membutuhkan pasokan harian 600 truk untuk bahan bakar, gas, serta bantuan darurat dan medis.
Pemerintah Gaza terus berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan internasional untuk mendistribusikan bantuan secara adil agar bisa menjangkau seluruh penduduk.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 68 ribu warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan membuat banyak area di Gaza tidak layak huni.