Timnas voli U-21 putra Indonesia finis membanggakan di peringkat 19 dunia

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Berlaga di Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putra 2025, tim nasional bola voli Indonesia akhirnya finis di peringkat ke-19 setelah menundukkan Thailand 3-1 pada Sabtu (30/8).

Total tim nasional U-21 putra Indonesia membukukan tiga kemenangan dalam kejuaraan dunia tersebut, mengutip Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di Jakarta, Minggu.

Sebelum mengandaskan Thailand, skuad Garuda menundukkan Tunisia 3-1 (25-22, 21-25, 18-25, 19-25) pada fase grup mengempaskan Puerto Rico 3-0 (25-20, 25-23, 25-15) pada perebutan tempat ke-17 sampai 24.

Indonesia tampil impresif sejak menit pertama saat menghadapi Thailand dan menutup set pertama dengan 25-23.

Permainan Thailand melonggar pada set kedua yang membuat Indonesia memimpin jauh 25-13. Thailand sempat bangkit pada set ketiga yang mereka rebut 25-20, tetapi harus mengakui kemenangan Indonesia 3-1 pada set keempat (29-27).

Sepanjang laga, Indonesia sukses meraup poin dari 55 serangan ke wilayah lawan (Thailand 54 serangan).

Poin-poin Indonesia datang pula dari blok (15 kali, Thailand tiga kali), servis as empat kali dan 25 kali kesalahan lawan.

Pemain Indonesia Dawuda Alaihimas Salam menjadi pemain terbaik pada itu dengan koleksi 24 poin, tertinggi dibandingkan semua pemain yang tampil pada pertandingan tersebut.

Prestasi Indonesia menjadi tim terbaik ke-19 Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putra 2025 mirip dengan yang diraih timnas voli U-21 putri.

Dalam Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putri 2025 yang digelar 7-17 Agustus, timnas voli U-21 putri Indonesia bertengger pada posisi ke-16 dari 24 negara peserta.

Pada fase sebelumnya, Indonesia menghajar Puerto Rico tiga set langsung, 25-20, 25-23, 25-15 pada pertandingan perebutan peringkat ke-17 hingga 24 Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putra 2025 yang digelar Jiangmen Sports Center, Jiangmen, China itu.

Pada set pertama, tim Merah Putih tampil begitu menekan sejak awal lewat variasi serangan-serangan cepat.

Memasuki pertengahan set, Indonesia unggul lima 15-10.

Perlahan namun pasti, tim asuhan Anwar Sadat tersebut memanfaatkan sejumlah kesalahan penerimaan bola Puerto Rico untuk menutup set ini dengan 25-20.

Pada set kedua, Garuda Muda terus menguasai tempo permainan dan tak menurunkan intensitas serangan untuk mendobrak pertahanan solid Puerto Rico dan mengakhirinya dengan kemenangan 25-23.

Pada set ketiga, tempo permainan masih dikendalikan Garuda Muda yang membongkar pertahanan Puerto Rico lewat serangan-serangan yang bervariasi.

Dalam posisi unggul, tim Merah Putih terus membombardir pertahanan Puerto Rico hingga menutup set ketiga dalam selisih dua digit pada 25-15.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka