Jakarta (KABARIN) - Dua atlet muda Indonesia, Deswita Maharani Putri dan Fabian Firmansyah, tampil penuh semangat di cabang olahraga kurash pada Asian Youth Games 2025 di Bahrain.
Meski belum berhasil meraih medali, keduanya menilai pengalaman bertanding di level Asia ini sangat berharga untuk pengembangan karier mereka.
Fabian turun di nomor Boys -65 kg dan memulai laga menghadapi atlet Uzbekistan, Otabek Yuldashboev, di babak 16 besar. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Otabek lewat teknik khalol 10–0. “Banyak pengalaman yang bisa diambil di sini. Ke depannya saya mau meningkatkan power, speed, dan reaktivitas,” ujar Fabian.
Sementara Deswita yang bertanding di nomor Girls -52 kg mengaku bangga bisa mewakili Indonesia. Baginya, kesempatan bertemu atlet-atlet top Asia jadi momen penting untuk mengevaluasi kemampuan diri.
“Kami minim persiapan, tapi dari pertandingan ini bisa tahu apa yang kurang dan perlu diperbaiki. Saya ingin meraih medali emas dan bisa tampil di SEA Games serta Asian Games,” kata Deswita.
Deswita harus mengakui keunggulan atlet Iran, Setayesh Jalaloddin, di babak perempat final. Pertandingan di Hall 2 Exhibition World Bahrain itu berakhir dengan kemenangan Jalaloddin melalui teknik khalol 10–0.
Kurash sendiri tampil sebagai cabang olahraga demonstrasi di Asian Youth Games Bahrain 2025 dengan empat nomor yang dipertandingkan, yaitu Girls -52 kg, Boys -65 kg, Boys -83 kg, dan Girls -70 kg.